Lampungpedia.com, Nasional – Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan tujuan penerbangan Jakarta Pontianak pada Sabtu (9/1) kemarin menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban. Dari daftar manifest penumpang diketahui bahwa tiga diantaranya merupakan warga Kab. Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung.
Diketahui bahwa ketiga korban tersebut terbang ke Pontianak Provinsi Kalimantan Barat melalui Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan.
Pihak Lampungpedia.com mengkonfirmasi hal ini kepada Bupati Tulangbawang Barat, Umar Ahmad yang dibenarkan bahwa ketiga korban adalah warganya.
“Ketiga korban tersebut atas nama Sugiono, Effendy Yohanes, dan Pipit Piyono,” ungkapnya melalui pesan whatsapp kepada awak media, Minggu (10/1).
Umar mengatakan bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Tubaba akan memfasilitasi keluarga korban ke posko crisis center di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Provinsi Banten.
“Kita akan upayakan melalui Dinas Perhubungan dan atas nama pemerintah (Pemkab Tubaba), kami juga berduka. Kepada keluarga untuk tabah menerima kenyataan ini,” ucapnya.
Diketahui sebelumnya bahwa pesawat Sriwijaya Air Boeing 735-500 classic series dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu (9/1) pada pukul 14.36 WIB.
Dari data manifest penumpang diketahui pesawat tersebut membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut dikonfirmasi ada 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, 6 kru aktif dan 6 kru ekstra.
Sampai saat berita ini diturunkan, tim investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terus melakukan pencarian korban, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengkonfirmasi bahwa posisi black box telah ditemukan. (***)