Lampungpedia.com, Lampura – Sejumlah petani di Kabupaten Lampung utara , terancam gagal panen akibat banjir yang melanda terus menerus sejak jumat lalu ,Selasa (16/02/2021).
Rubiyem, salah satu petani padi sawah mengatakan akibat intensitas hujan tinggi akhir-akhir ini menyebabkan sawah di sejumlah wilayah terendam air.
“Sekitar 2,5 hektare padi siap panen terancam gagal panen akibat terendam air selama berhari-hari, dan dikhawatirkan akan rusak kalau air tidak segera surut,” katanya.
Dia mengatakan, kalau kondisi padi dibiarkan terendam berhari-hari di sawah dipastikan akan rusak. Saat ini yang bisa dilakukan, yakni petani harus mulai memetik padi yang masih tersisa dan bisa diselamatkan, lagi pula hasilnya juga tidak seberapa, hanya untuk menutupi biaya perawatan sebab hampir 100 persen semua padi terendam air.
Menurut Rubiyem sebenarnya ia sangat rugi sebab padinya hanya sedikit yang bisa di panen,namun ia tetap bersyukur masih ada yang bisa di selamatkan walaupun banjir masih belum surut,”kalo dibilang rugi ya rugi gak sesuai sama apa yg dikerjain tapi mau gimana lagi,”katanya.
Namun Rubiyem hanya bisa pasrah yang terpenting masih ada beberapa yang bisa untuk mencukupi kebutuham sehari-hari,”ini beras untuk di makan sendiri bukan untum dijual jadi syukuri aja yang penting masih bisa di panen walaupun gak sesuai harapan,”pungkas nya. (Rls/Red)