Lampungpedia.com, Bogor – Kamis, (18/3) Mahasabha XII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Berlangsung di Pusdilat MK RI, Cisarua, Bogor, Mahasabha XII KMHDI dibuka secara langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo secara virtual.
Dalam sambutannya, Ketua Presidium KMHDI 2018-2020, I Kadek Andre Nuaba menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah atas berbagai kebijakannya untuk menanggulangi pandemi Covid-19 yang sudah menghantui bangsa Indonesia selama satu tahun lebih.
“Dalam situasi yang penuh dengan ketidakpastian, tentu akan memicu hadirnya berbagai ancaman dan memunculkan situasi yang membuat kita bersikap jauh berbeda dari sebelum-sebelumnya, khususnya dikarenakan pandemi Covid-19. Kami Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia mengapresiasi pemerintah dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 yang selalu melakukan penyelarasan dalam tindakan kuratif, sosialisasi massif untuk pencegahan, maupun penanganan jangka panjang melalui akselerasi pemberian vaksin kepada masyarakat.” tegas Andre Nuaba dalam sambutannya.
Dalam sambutannya, Andre Nuaba juga memberikan apresiasi kepada pemerintah karena telah memberikan izin untuk KMHDI dalam penyelenggaraan Mahasabha XII KMHDI meski sedang berada di tengah pandemi Covid-19.
“Kami Pimpinan Pusat KMHDI juga memberikan apresiasi atas kebijaksanaan pemerintah yang hari ini telah memberikan izin penyelenggaraan Kongres Nasional Mahasabha XII KMHDI walaupun harus diundur beberapa kali. Penyelenggaraan kali ini telah mengikuti protokol kesehatan dengan ketat, dan diawasi oleh Satuan Tugas Covid-19 wilayah.” tutur Andre Nuaba yang akan mengakhiri masa bhaktinya sebagai Ketua Presidium KMHDI.
Kendati demikian, KMHDI tak lupa selalu mengingatkan pemerintah pusat agar tetap fokus dalam penanganan pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum menemukan formula yang pas dalam memutus penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Tidak lupa kami juga tetap mendesak pemerintah untuk tetap mengupayakan berbagai upaya jitu dan efektif dalam menanggulangi pandemi Covid-19 serta tetap menjaga ketahanan dan stabilitas ekonomi agar dikemudian hari, penanganan pandemi Covid-19 tidak memunculkan krisis ekonomi baru.” tegas Andre Nuaba. (Red)