Lampungpedia.com, Lamteng – Wali murid SDN 2 Buyut Ilir diduga kuat dijadikan wadah untuk korupsi, lantaran diduga kuat dipandemi covid 19 kepsek lakukan pungutan liar untuk pembangunan sekolah.
Kepala Sekolah Dasar Negri 2 Buyut ilir Ariyani melakukan pungutan liar kepada wali murid siswa siswi sekolah tersebut guna memperlancar aksinya diduga kuat kepala sekolah meminta wali murid uang sebesar 50 rb rupiah
Jika tidak membayaran iuran tersebut lapor akan ditahan,selain itu dimasa pandemi covid 19 ini orang tua siswa sulit untuk mencari uang ditambah beban sekolah yang mau tak mau harus membayar iuran tersebut.
Iuran itu akan digunakan untuk membangun jambat toilet kami wali murid dikumpulkan disuruh bayar untuk membangun toilet tapi sampai saat ini kami tidak melihat buktinyata pembangunan jamban tersebut.
Kami berharap pemerintah derah dan pemerintah pusat khusus nya presiden joko widodo (jokowi) mendengar dan melihat keadaan kami di sekolah tersebut dimasa covid 19 ini sulit mencari pekerjaan ditambah kami harus membayar uang sekolah, sedangkan program pemerintah sekolah gratis namun kami tetap dipungut biaya oleh kepala sekolah sdn 2 buyut ilir kami mendesak agar kepala sekolah tersebut diganti. (rd).