Lampungpedia.com, Lampung – Dirjen Bimas Hindu, Tri Handoko Seto bersama Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya meresmikan Penglukatan Manca Tirtha Pemunah Papa Pura Ulun Suwi di Way Kanan Lampung, pada Selasa (30/11).
Dalam sambutannya, Dirjen Bimas Hindu mengapresiasi pembangunan Pura Penglukatan Manca Tirtha yang dibangun melalui gerakan donasi umat Hindu dari seluruh Indonesia.
“Kami apresiasi pembangunan pura ini karena digerakkan oleh anak-anak muda, dan 100% melalui penggalangan donasi dari umat” ungkap Dirjen Bimas Hindu, Tri Handoko Seto.
Tri Handoko Seto juga menyampaikan agenda Ditjen Bimas Hindu dalam membangun peradaban Hindu melalui wilayah terpinggir.
“Ditjen Bimas Hindu memprioritaskan pembangunan umat Hindu dari pinggir, dan saya senang bisa bertemu umat di Karang Agung yang menjadi wilayah terujung dari provinsi Lampung” sambungnya.
Senada dengan itu, Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya menyampaikan keterlibatannya dalam berbagai giat umat Hindu di Way Kanan.
“Saya sering hadir ke kegiatan beribadah umat Hindu di Way Kanan, tapi ini pertama kali saya datang ke Karang Agung dan saya bangga karena hadir bersama langsung dengan Bapak Dirjen Bimas Hindu” ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan perhatian prioritas pemerintah Kabupaten Way Kanan ke depan terhadap pembangunan Karang Agung.
“Kami paham bagaimana kondisi jalan, jaringan, dan infrastruktur lainnya di sini. Sehingga ke depan Kampung Karang Agung ini akan menjadi perhatian prioritas kami dalam hal pembangunan” sambungnya.
Penglukatan Manca Tirtha Pemunah Papa Pura Ulun Suwi ditargetkan akan menjadi objek wisata religi di Lampung.
“Ini adalah Penglukatan pertama dan satu-satunya di Lampung yang dibangun di dasar jurang dengan konsep manca tirta yang masih asri, sehingga kita harapkan bisa menjadi salah satu objek wisata religi di Lampung” ungkap Andre Nuaba yang merupakan Koordinator tim pembangunan pura. (Rls/Red)