ANGGOTA DPR RI I KOMANG KOHERI BESERTA SENATOR DPD RI BUSTAMI ZAINUDIN MENGAHADIRI HUT WHDI KE 34

oleh

Lampungpedia.com, Lampung Timur -Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) sebagai salah satu organisasi sosial kemasyarakatan yang berlandaskan spiritual agama Hindu dan tumbuh di tengah-tengah kemajemukan kehidupan beragama serta kompleksitas masalah sosial masyarakat, mengemban tugas yang semakin berat. Berbagai peran harus dilaksanakan oleh para wanita Hindu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di era emansipasi wanita seperti ini, wanita Hindu diharapkan mampu memainkan baik sebagai seorang wanita, istri, ibu di ranah domestik maupun berkarir di ranah publik. Demikian disampaikan Anggota DPR RI Komisi VIII Dari Fraksi PDI Perjuangan I Komang Koheri SE pada HUT ke-34 Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Tahun 2022 Di Desa Sindang Anom Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur ,Minggu ( 27/03/2022).

“Berbicara masalah wanita dalam Hindu tidak bisa lepas dari konsep Tatwa tentang Ketuhanan Hindu. Wanita dianggap sebagai Dewi yang juga sebagai penerang bagi dunia. sebagai seorang Dewi maka wanita Hindu memiliki tugas yang amat berat. Bahkan karena kehadiran wanita tersebut dikatakan lebih dari bumi. Tugas inilah berat yang menjadikan wanita memiliki kedudukan yang mulia dalam Hindu,” ujar Komang Koheri

Komang Koheri Juga mengatakan kemunculan dan perkembangan organisasi WHDI ini memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas diri wanita, seperti meningkatkan kemampuan manajemen, memperluas wawasan, dan mengembangkan jaringan. “Organisasi dan gerakan wanita ini meningkatkan posisi terlihat dari interaksi para pemimpin organisasi-organisasi tersebut dalam berbagai kegiatan pembangunan, yang dilaksanakan oleh masyarakat, pemerintah dan institusi lainnya. WHDI merupakan suatu wadah yang dibentuk untuk melihat berbagai masalah dalam kehidupan masyarakat umat Hindu. Organisasi ini ada untuk melihat segala macam masalah, baik pribadi maupun orang banyak,” jelasnya.

Ia berharap kedepan WHDI bisa bersinergi dengan organisasi keagamaan lainnya agar mampu mewujudkan Indonesia sejahtera dan menjaga toleransi antar umat beragama.”tutup Komang Koheri

Disisi lain, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia ( WHDI ) Lampung Timur Putu Eka Mutiasari SE dalam sambutannya mengatakan jika tema yang diambil pada peringatan HUT ke-34 Ini adalah ” Optimalkan Potensi Wanita Dalam Pemulihan Ekonomi Bangsa Pasca Pandemi Covid 19″ keyakinan umat hindu memiliki 2 (dua) kewajiban yang sering disebut swadarma hidup yakni dharma agama dan dharma negara. “Untuk umat tentu dapat melaksanakan kedua dharma ini harus dilandasi kesadaran pribadi umat hindu termasuk wanita hindu itu sendiri. Pada konteks menjalankan dharma negara dan dari sisi partisipasi Memutus Mata rantai Penyebaran Covid 19 / Omicron, Dengan partisipasi aktif umat hindu dalam kontens Penyebaran covid 19, maka akan terasa kewajibannya dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” tulisnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Senator DPD RI Dr Bustami Zainudin Spd MH,Anggota DPRD Provinsi Lampung Dari Fraksi PDI Perjuangan Ni Ketut Dewi Nadi ST, Ibu Bupati Lampung Timur Yusbasiah Dawam Raharjo,kabid Hindu korwil Kemenag Provinsi Lampung DRS kt,Gede Riasa Astawa,ketua WHDI Provinsi Lampung Komang Dresti,Binmas Hindu Kabupaten Lampung Timur,camat Sekampung Udik Dwi Giyarti SPi,MM,Forkopimcam Sekampung Udik,ketua Eco Enzym Sai Bumi Lampung,Ketua PHDI Lampung Timur,Ketua PSN Lampung Timur,Ketua Prajaniti,Pradah dan Kepala Desa Sindang Anom.” (Rls/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.