Lampungpedia.com, Jayapura – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Komang Sri Marheni menghadiri upacara Ngenteg Linggih Pura Agung Giri pada Selasa (28/6/2022) di Komplek Yonif Raider 751/VJS Sentani, Kabupaten Jayapura Papua.
Sri Marheni mengatakan Ngenteg Linggih dalam arti sesungguhnya adalah menempatkan atau mendudukkan Sang Pencipta dengan kokoh di hati setiap umat hindu.
“Ngenteg Linggih punya makna pengukuhan kembali dan menstanakan tuhan yang maha kuasa di tempat suci sebagai pemujaan umat untuk memuja Hyang Widhi yang diistanakan di pura yang ditetapkan umatnya sendiri,” kata Sri Marheni.
Menurut dia, upacara yang dilaksanakan umat Hindu di Jayapura ini sangat luar biasa meriah dengan kekompakan dari umat yang ada di Papua untuk mengikuti Karya Ngenteg Linggih, ini menunjukkan persatuan mereka sangat menyatu dan kompak satu sama lain.
“Semoga melalui Karya Ngenteg Linggih yang dilaksanakan oleh umat Hindu di Papua ini memberikan manfaat dan dampak yang baik bagi semua umat, bukan saja untuk umat yang ada di sini tetapi juga secara umum bagi umat Hindu di Indonesia,” ucapnya.
Sri Marheni berharap upacara yang pertama dilaksanakan di Jayapura ini bisa berkembang di pura-pura yang ada di sekitaran Jayapura maupun wilayah lainnya di Papua.
“Kita harap umat Hindu di Papua selalu bersatu, mampu mewujudkan program-program prioritas Kementerian Agama khususnya pemerintah Indonesia untuk membangun toleransi beragama sesuai yang ditetapkan pemerintah,” tuturnya.
Plt. Dirjen Bimas Hindu, Sri Marheni dalam kunjungannya didampingi oleh Direktur Urusan Agama Hindu Trimo, dan turut hadir Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Papua, I Komang A. Wardana serta seluruh umat beragama Hindu di daerah Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan kabupaten lainnya. (Rls/Red)