Lampungpedia.com, Jakarta – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Hindu mengundang seluruh pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) dalam rapat koordinasi yang membahas tata kelola program studi, peningkatan kapasitas sarana dan prasarana berbasis teknologi dan rencana kerja 2024 pada Selasa (30/8/2022).
Direktur Pendidikan Hindu, IGN Sunartha menyampaikan kurikulum, penelitian, dan pengabdian masyarakat adalah bidang yang perlu diselaraskan dan diperkuat PTKH saat ini.
“Saat ini perlu diadakannya MoU atau Perjanjian Kerja Sama di seluruh PTKH untuk menciptakan keselarasan kurikulum, memperkuat penelitian, dan memperluas pengabdian masyarakat” ungkapnya.
Menurutnya bidang penelitian menjadi faktor penting dalam memperkuat fungsi kajian kampus agar dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.
“Saat ini kita perlu terus menguatkan penelitian dan pengembangan berbasis kampus, ini dapat integrasikan dengan aktivitas pengabdian masyarakat” katanya.
Di tengah menguatnya perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan di Indonesia, Sunartha juga menekankan perlunya penguatan pendidikan berbasis digital.
“Digitalisasi pendidikan sudah menjadi kebutuhan dan keharusan, sehingga bantuan sarana prasarana agar dikelola PTKH untuk meningkatkan basis digital dilingkungan kampus” sambungnya.
Selain itu, masih adanya ketidakselarasan nama program studi juga menjadi salah satu permasalahan yang harus segera dituntaskan.
“Penyelarasan nama program studi ini akan membantu lulusan kampus PTKH agar dapat diterima dan bersaing dengan baik dalam dunia kerja” tuturnya.
Beberapa poin dari hasil rapat koordinasi tersebut ditekankan Sunartha agar segera ditindaklanjuti dan diimplementasikan di kampus masing-masing sebagai bentuk percepatan pembenahan dan penguatan peran PTKH. (Rls/Red)