Lampungpedia.com, Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali masuk ke dalam daftar World’s Best Bank 2022 yang dirilis oleh media ekonomi internasional Forbes.
Bank pelat merah itu masuk ke dalam urutan tiga besar untuk kategori Indonesia, setelah BCA dan DBS Indonesia.
Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas menilai, hal tersebut menjadi pengakuan atas perbaikan kinerja, optimalisasi layanan, serta transformasi digital perseroan.
“Peringkat Forbes ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri memiliki daya saing yang kuat dengan perusahaan top global lainnya,” ujar dia, dalam keterangannya, Selasa (19/4/2022).
Sebelumnya pada tahun 2018, Bank Mandiri juga pernah masuk dalam klasifikasi tempat kerja terbaik di dunia urutan ke-11 versi Forbes: World’s Best Employers 2018 dan mengungguli 1.989 perusahaan tersohor lain di seluruh dunia.
“Pengakuan ini juga menjadi pemantik bagi Bank Mandiri untuk terus memperkuat peran sebagai agen pembangunan,” kata Rohan.
Adapun pada tahun ini, Rohan menambah, Bank Mandiri akan semakin serius melakukan transformasi digital, salah satunya melalui pengembangan superapp Livin’ by Mandiri.
Aplikasi andalan Bank Mandiri itu bakal dilengkapi dengan layanan transaksi keuangan lain, termasuk layanan non-keuangan seperti berinvestasi yang terintegrasi dalam ekosistem digital.
“Melalui sederet pembaharuan ini, Livin’ by Mandiri mampu mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah. Tercatat hingga kuartal I-2022, lebih dari 96 persen transaksi perbankan Bank Mandiri dapat dilakukan secara digital tanpa harus ke cabang,” tuturnya.
Sedangkan, untuk nasabah wholesale, Bank Mandiri telah memperkenalkan Platform Digital Kopra by Mandiri yang mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi keuangan.
Melalui tiga varian solusi yaitu Kopra Host to Host, Kopra Portal dan Kopra Partnership nasabah wholesale Bank Mandiri dapat menikmati beragam kemudahan dalam satu platform.
Melalui transformasi digital yang dilakukan perseroan, kinerja Bank Mandiri pun ikut mengalami perbaikan.
Tercermin dari total penyaluran kredit Bank Mandiri per Februari 2022 yang mencapai Rp 830,97 triliun secara bank only, tumbuh sebesar 10,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada saat bersamaan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perseroan tumbuh mencapai 10,34 persen secara tahunan menjadi sebesar Rp 1.003,8 triliun secara bank only pada Februari 2022. (Rls/Red)