Lampungpedia.com, Bulukumba – Dalam dunia pendidikan kita hari ini banyak membahas tentang penguatan kembali pendidikan karakter, tentang upaya membangun kembali sikap dan perilaku yang baik, yang menjadi identitas dan ikon bangsa ini.
Kenyataan tentang melunturnya nilai-nilai karakter bangsa kita hari ini adalah tantangan terbesar bagi dunia pendidikan kita. Kepala MIS Al-Khaerat Tudonro Bulukumba memiliki program literasi Al-Qur’an yang di laksanakan setiap hari Rabu sebelum memulai pembelajaran.
Andi Agustina Selaku Kamad MIS Al-Khaerat Tudonro mengatakan bahwa di usia 6-11 tahun adalah usia yang baik untuk penanaman karakter salah satunya pembiasaan Literasi Alquran.
“Usia 6-11 adalah usia dimana mereka harus ditempa dan dibentuk apalagi dengan pendidikan karakter karna ini adalah masa emas mereka dan menjadikan itu sebagai bekal untuk kedepannya,” ungkapnya, Rabu (20/07/2022).
Ia juga menambahkan, di tengah canggihnya teknologi pasti sudah jarang anak-anak kita yang mengamalkan membaca Al-Qur’an pastinya mereka sibuk dengan game di gadget canggihnya masing-masing olehnya itu kami meminta kerja sama juga kepada orang tua untuk membatasi gadget terhadap anak-anak kita
“Apalagi di era industri 4.0 era digital dimana semua serba gadget tentunya anak-anak pasti sudah acuh terhadap Al-Qur’an mereka lebih senang bermain game digadgetnya masing-masing jadi kami ingin mengembalikan atau mengalihkan mereka dengan amalan literasi Al-Qur’an ini,” ujarnya.
Kamad juga menghimbau kepada orang tua agar dapat bekerja sama dalam hal memantau atau membatasi gadget agar program ini dapat terlaksana dengan baik tentunya dari dukungan para guru dan orang tua. (Rls/Red)
