Lampungpedia.com, Bandar Lampung – Pandemi Covid -19 terus menjadi berita dimana-mana. Setiap hari penuh dengan cerita yang menyedihkan banyak teman, sahabat dan keluarga terpapar bahkan sampai anak-anak balita terpapar Covid-19 dan banyak sekali harus meninggal karena Covid-19 yang dideritanya.
Virus Covid-19 seolah menjadi momok yang menakutkan, Rumah Sakit penuh Pasien tidak bisa ditampung.
Selain daripada itu, beberapa informasi yang masuk ke media, Pasien masuk Rumah Sakit tidak terlayani, pasien harus mencari-cari Rumah Sakit yang bisa menampung, dan bahkan sampaikan ada keluarga Pasien sebut saja JK (inisial) di Rumah Sakit tidak memiliki tabung Oksigen dan keluarga pasien diminta untuk membawa tabung Oksigen sendiri ke rumah sakit.
Ada cerita lain yang menyedihkan warga Kota Bumi mencari Rumah Sakit di Bandar Lampung dan ternyata penuh, dan harus kembali pulang tidak tertolong dan meninggal karena tidak tersedia Tabung Oksigen.
Dari berbagai cerita miris dan menyedihkan yang sering kita dengar bersama di group Whatsapp, Facebook dan media sosial lainnya, penuh cerita yang memilukan.
Donny Irawan, selaku ketua SMSI Lampung (Serikat Media Siber Indonesia) meminta kepada Pemerintah untuk mencarikan solusi tentang kebutuhan Tabung Oksigen untuk Pasien ISOMAN.
Pada kondisi saat ini banyak sekali pasien yang berobat di rumah atau bisa disebut dengan ISOMAN (Isolasi Mandiri). Memerlukan tabung oksigen untuk menanggani keluarga nya yang ISOMAN.
Karena Pasien tidak dapat membeli tabung atau menyewa tabung Oksigen dan isinya, dengan alasan harus dengan surat dari Rumah Sakit/Klinik.
“Saya berharap pemerintah bisa mencarikan solusi untuk oksigen ini, karena banyak masyarakat yang berharap dan menanti akan kejelasan terkait ketersediaan oksigen,” ungkap Donny. (Rls/Red)