Lampungpedia.com, Pesisir Barat – Setelah sekian lama vakum karena diterpa pademi covid-19, kini Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Pesisir Barat kembali melaksanakan kegiatan rutin yaitu sosialisasi kesehatan reproduksi wanita dan dilanjutkan dengan lomba pajegan. Kegiatan ini dilaksanakan di Marang, Pesisir Barat, Minggu (12/12).
Kegiatan diikuti oleh 9 komisariat yaitu komisariat marang, Pasar Minggu, SP 2, SP 6, Simpang Tanjar, Dwi Dharma, Temu Putih, Way Heni dan Way Haru.
Ketua panitia Ketut Radha Rani, S.Pd., mengatakan terimakasih karna WHDI Marang dipercaya sebagai tuan rumah kegitan ini untuk yang pertama kali setelah terhenti karna pandemi, kegiatan ini dibiayai oleh WHDI Kab. Pesisir Barat di bantu oleh WHDI Pekon Marang.
Ketua WHDI Kabupaten Pesisir Barat Gusti Ayu Putu Satyaningsih, S.Pd.H., dalam sambutannya mengatakan, sangat senang dan terharu karna kegiatan rutin ini dapat dilaksanakan kembali, dan berharap WHDI Pesisir Barat selalu dapat melaksanakan kegiatan ini, karna kegiatan ini penting untuk menambah wawasan ibu-ibu dalam bidang Keagamaan, Wirausaha, dan kesehatan didalam rumah tangga.
Kegiatan ini diawali dgn pembukaan, dilanjutkan dengan materi yang sangat menarik antusias para ibu-ibu yaitu Kesehatan Reproduksi pada wanita untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Narasumber pada materi ini adalah Seorang bidan yg juga anggota WHDI Pesisir Barat yaitu Ni Nyoman Tirta Ari Santhy, S.Tr.Keb.
Bidan lulusan Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang ini menyampaikan kiat-kiat merawat organ reproduksi atau alat kelamin pada wanita untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, alhasil banyak ibu-ibu yg antusias dan banyak timbul pertanyaan-pertanyaan yang menarik.
Di sela-sela kegiatan ini menampilkan pembacaan Kitab Suci weda dari masing-masing perwakilan WHDI disetiap komisariat, pembacaan kitab suci weda ini merupakan salah satu program pembinaan WHDI kab. Pesisir Barat.
Kegiatan ini di tutup dengan lomba Pajegan (Sesajen) yang diikuti oleh WHDI sekabupaten Pesisir Barat, dengan memperebutkan hadiah jutaan rupiah. (Rls/Red)
