Lampungpedia.com, TUBABA – Jenazah korban Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, asal Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung, Pipit Piyono, tiba di rumah duka Tiyuh Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Sabtu (16/1/2021).
Kedatangan jenazah Pipit Piyono disambut haru para pelayat, keluarga dan tetangga korban.
Tampak dalam penyambutan Camat Batu Putih Rohmini, perwakilan Dinas Perhubungan pemkabTubaba, Satuan Lalu Lintas Polres Tubaba, unsur Dinas Sosial, aparatur tiyuh dan tokoh masyarakat setempat.
Jenazah Pipit Piyono setelah tiba langsung di sholatkan, setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka. Setelah di sholatkan jenazah korban langsung dimakamkan di pemakaman umum tiyuh setempat yang berada tidak jauh dari rumah duka.
Jenazah korban diterima rumah duka sekitar pukul. 15.10 WIB dengan diantar menggunakan mobil Ambulance dengan dikawal pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, dan di makamkan sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya, jenazah Pipit Piyono tiba di Bandara Internasional Radin Intan pukul 13.35 WIB.
Jenazah diangkut dengan menggunakan pesawat Batik Air. Jenazah didampingi istri Nelly Handayani dan kakak Dwi Pitono dari Jakarta.
Jenazah dilakukan serah terima di Bandara Radin Intan dari pemerintah Provinsi yang dihadiri KaHumas Polda Lampung, KasRem 043 GATAM, KaDishub, KaDinsos, KaBasarmas Lpg, GM Jasa Raharja, EGM Radin Inten II, DM Sriwijaya Lampung kepada Pemerintah Kabupaten Tubaba yang di wakili Kadishub Tubaba Marwan.
Kemudian Jenazah langsung dibawa ke Tubaba oleh DM Sriwijaya dengan menggunakan Ambulance serta dikawal PATWAL yang disiapkan oleh pihak Sriwijaya Air.
Jenazah akan dimakamkan pada hari ini juga. Pada kesempatan tersebut, Pemprov Lampung melalui Kadis Sosial memberikan bingkisan duka cita yang diserahkan kepada istri korban Nelly Handayani.
“Kami atas nama pemerintah kabupaten Tulangbawang Barat mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya, semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar Camat Batu Putih, Rohmini. (Rls/Red).