Lampungpedia.com, Jakarta — Setelah keluar sebagai Sekjen Partai Hanura, politisi Gede Pasek Suardika (GPS) dengan cepat dipercaya menggawangi partai baru bernama Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
GPS diminta menahkodai partai yang banyak diikuti dan didirikan oleh para loyalis Anas Urbaningrum (AU) ini.
Hal itu diungkapkan salah satu inisiator PKN, Sri Mulyono dalam rilisnya kepada media.
“Sebenarnya begitu mendengar seringnya ide dan gagasan politiknya dihambat sehingga
tidak bisa maksimal, kami sudah meminta GPS untuk keluar saja dan merintis dari nol dan
lebih sehat,” kata Sri Mulyono yang juga doktor ilmu pemerintahan ini.
Namun, kata Sri Mulyono, GPS menyatakan tidak enak meninggalkan Hanura karena sudah
kadung punya jalinan erat dengan banyak kader di daerah.
Menurut Sri Mulyono, sayang kemampuan dan pemikiran GPS yang mumpuni di bidang politik
tidak diberikan ruang berkreativitas. Akhirnya dengan pertimbangan kalkulasi waktu dan
kesiapan untuk penataan partai, GPS bersedia. “Begitu bersedia, GPS meminta ide gagasan
politik kebangsaan yang diimpikan bisa dijadikan tulang punggung perjuangan, maka lahirlah
Partai Kebangkitan Nusantara,” kata Sri Mulyono yang kini dipercaya sebagai Sekjen Pimnas PKN.
Dengan gerak cepat, para aktivis dan mantan anggota DPR dari FPD berkumpul menyiapkan
prosesnya. Kini, partai yang dibangun dengan semangat gotong royong dan berdikari itu langsung selesaikan struktur pusat dan mulai menyiapkan embrio di daerah. Bahkan
sekretariat partai ini juga memilih homebase di kawasan Menteng Jakarta.
“Saya yang gembira bisa bersama GPS bangun partai. Banyak teman eks Demokrat, Hanura
serta para aktivis PPI dan alumni Cipayung plus yang sudah tahu kapasitasnya langsung
meminta bergabung. Apalagi integritas politiknya tidak bisa diragukan lagi,” kata mantan anggota DPR RI Mirwan Amir.
Mirwan Amir yang akrab dipanggil Ucok ini juga mengatakan konsep dan gagasan politik kebangsaan GPS sangat pas dengan kebutuhan bangsa ini. “Internalisasi dan penguatan
Wawasan Nusantara menjadi bagian penting dari perjuangan politik PKN. Dia kuat banget
konsep dan visi kebangsaan,. Bahkan program perjuangan partai pun sudah diselesaikan GPS,.
Gercep (Gerak Cepat, red) banget,” kata Mirwan Amir yang didapuk sebagai Bendahara Umum ini.
Ditargetkan, Desember ini sudah selesai 34 provinsi dan lanjut pembentukan Pimcab Pimcab di tingkat kabupaten kota. “Kami senang semangat gotong royong dan berdikari sebagai
landasan perjuangan PKN dengan cepat tumbuh pesat dan dipahami,” kata mantan pimpinan banggar di DPR RI ini. (Rls/Red)