Lampungpedia.com, Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, H. Bambang Soesatyo, S.E, MBA. menyampaikan Orasi Empar Pilar Kebangsaan dalam acara Dharma Santi Nasional Tahun 2022.
Tema Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh menurutnya sesuai dengan Pancasila dan situasi bangsa hari.
“Ajaran Tat Twam Asi yang mengamatkan cinta kasih kepada semasa, pada hakikatnya adalah ajaran filosi tentang kemanusiaan” ungkapnya pada Minggu, (10/3/2022) di Gedung Nusantara IV DPR RI, Jl. Gator Subroto, Jakarta Pusat.
“Ini selaras dengan Sila ke Dua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” sambungnya.
Bamsoet juga mengapresiasi serangkaian program perayaan Hari Suci Nyepi Saka 1944 yang telah dilaksanakan PHDI Pusat dan Daerah.
“Saya ingin mengapresiasi kiprah PHDI pusat maupun daerah yang telah menyelenggarakan kegiatan sosial seperi bakti sosial” tuturnya.
Rangkain Hari Suci Nyepi Saka 1944 meliputi Tawur Agung Kesanga, Kegiatan Sosial Donor Darah dan Berbagi Sembako, Simakrama Kebangsaan, dan Dharma Santi Nasional.
Selain itu, Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjend TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya (WBT) menyampaikan kesuksesan seluruh rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi adalah atas kerja sama seluruh umat Hindu.
“Kami sangat bahagia melihat semangat umat Hindu dalam menyukseskan seluruh rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi, khususnya Dharma Santi hari ini adalah bukti hasil kerja keras dan gotong royong kita semua” ungkapnya.
WBT juga menyampaikan, Dharma Santi Nasional tahun ini mengangkat tema Tat Twam Asi dan Moderasi beragama, karena sesuai dengan visi Presiden dan Wakil Presiden.
“Umat Hindu meyakini, Tat Twam Asi adalah semangat yang tepat untuk menguatkan moderasi beragama menuju Indonesia Tangguh” tutupnya. (Rls/Red)